1. apa yang
dimaksud dengan senyawa karbon organik?
Jawab :
Senyawa
karbon organic adalah senyawa karbon
yang dapat disentesis diluar
tubuh makhluk hidup , misalnya karbonat, gas karbon dioksida dan karbon
monoksida.
2. Apa yang
menyebabkan senyawa karbon organik
berbeda dengan senyawa karbon anorganik?
Jawab :
Meskipun diantara senyawa
organik dan senyawa anorganik tidak ada perbedaan yang hakiki sebagai senyawa
kimia, namun yang
membuatnya berbeda adalah pengkajiannya,pengkajiannya tetap dipandang perlu dipisahkan dalam cabang kimia yang spesifik.Secara
garis besar alasan yang melandasi pemisahan bidang kajian kimia organik dan kimia anorganik adalah :
·
semua senyawa organik mengandung atom
karbon, yang mempunyai keunikan dalam hal kemampuannya membentuk rantai dengan
sesama atom karbon, dan mempunyai sifat-sifat khas.
Untuk lebih jelas lagi dapat dilihat
dari tabel di bawah ini :
CH3 CH3
Senyawa Karbon Organik
|
Senyawa Karbon Anorganik
|
1. Titik leleh
dan titik didih rendah.
|
1. Titik didih
dan titik leleh tinggi.
|
2. Tidak tahan
terhadap pemanasan.
|
2. Tahan
terhadap pemanasan.
|
3. Berikatan
Kovalen.
|
3. Ada yang
berkaitan dengan ion kovalen.
|
4. Umumnya
tidak larut dalam air.
|
4. Umumnya
larut dalam air
|
5. Reaksi antar
molekul berlangsung lambat.
|
5. Reaksi antar
ion berlangsung cepat.
|
3. Sebutkan apa saja kekhasan dari atom karbon?
Jawab :
Kekhasan atom karbon yaitu sebagai berikut :
-
Atom
Karbon Memiliki 4 Elektron Valensi. Berdasarkan konfigurasi keenam elektron
yang dimiliki atom karbon didapatkan bahwa elektron valensi yang dimilikinya
adalah 4. Untuk mencapai kestabilan, atom ini masih membutuhkan 4 elektron lagi
dengan cara berikatan kovalen. Tidak ada unsur dari golongan lain yang dapat
membentuk ikatan kovalen sebanyak 4 buah dengan aturan oktet.
-
Atom
Unsur Karbon Relatif Kecil. Ditinjau dari konfigurasi elektronnya, dapat
diketahui bahwa atom karbon terletak pada periode 2, yang berarti atom ini
mempunyai 2 kulit atom, sehingga jari-jari atomnya relatif kecil. Hal ini
menyebabkan ikatan kovalen yang dibentuk relatif kuat dan dapat membentuk
ikatan kovalen rangkap.
-
Atom
Karbon Dapat Membentuk Rantai Karbon .Keadaan atom karbon yang demikian
menyebabkan atom karbon dapat membentuk rantai karbon yang sangat panjang
dengan ikatan kovalen, baik ikatan kovalen tunggal, rangkap 2, maupun rangkap
3. Selain itu dapat pula membentuk rantai lingkar (siklik).
4. Keistimewaan atom karbon yang dapat
membentuk ikatan kovalen sebanyak 4 buah dan kemampuannya dalam membentuk
rantai karbon, menyebabkan atom karbon mempunyai kedudukan yang berbeda-beda.
Sebutkan apa saja kedudukan tersebut?
Jawab :
Kedudukan tersebut adalah:
·
Atom
karbon primer, yaitu atom karbon yang terikat langsung pada 1 atom karbon yang
lain.
·
Atom karbon sekunder, yaitu atom karbon yang
terikat langsung pada 2 atom karbon yang lain.
·
Atom karbon tersier, yaitu atom karbon yang
terikat langsung pada 3 atom karbon yang lain.
·
Atom
karbon kuarterner, yaitu atom karbon yang terikat langsung pada 4 atom karbon
yang lain.
5. Bagaiman susunan penamaan senyawa
karbon yang tepat ?
Jawab :
Susunan
penamaan senyawa karbon yang tepat adalah urutan no posisi cabang – nama cabang
– rantai utama
Sudah menurut aturan. Contoh :
2 – metil – 3 - propena
│ │ │
no nama
rantai utama
cabang
6. Senyawa hidrokarbon memiliki deret
homolog. Apa yang dimaksud dengan deret homolog? Jelaskan!
Jawab :
Senyawa hidrokarbon memiliki deret
homolog maksudnya adalah deret pada senyawa hidrokarbon yang berbeda sebanyak
gugus –CH2– dari senyawa sebelumnya.
7. Tuliskan rumus struktur dari 3-metil
pentana !
Jawab :
CH3─CH2─CH─CH2─CH3
│
CH3
8. Berikan
1 contoh senyawa yang memiliki 4 atom C!
Jawab
:
Contohnya yaitu : 2 – metil – propane
Dimana metil
(CH3) 1
atom C
propana (C3H8) 3 atom C +
Jumlah 4 atom C
9. CH3
│
CH3 – CH – CH – CH2
– CH3
│ │
CH2 CH3
│
CH3
Dari
senyawa hidrokarbon di atas identifikasi kedudukannya dan hitung jumlahnya!
Jawab :
Dari senyawa hidrokarbon di atas
terdapat 5 atom C primer, 2 atom C sekunder, 1 atom C tersier, 1 atom C
kwarterner.
Dimana :
primer = mengikat 1 atom C
sekunder = mengikat 2 atom C
tersier = mengikat 3 atom C
kwarterner = mengikat 4 atom C
(hitung ada berapa atom C yang
terikat oleh masing – masing atom C)
10. Berapa jumlah isomer dari alkena C5H10 !
Jawab :
Jumlah isomer dari alkena C5H10 adalah 5, yaitu :
1. CH3 – CH2 – CH2 –
CH = CH2 pentana
2. CH3 – CH2 – CH = CH – CH3 2 pentena
3. CH3 – CH2 – C
= CH2 2 – metil – 1 – butena
CH3
4. CH3 – CH – CH = CH2 3 – metil – 1 - butena
CH3
5. CH3 – C = CH – CH3 2 – metil -2- butena
CH3
11. Berilah nama yang
tepat untuk senyawa berikut :
CH3 –
CH – CH = C – CH3
Jawab :
Nama untuk senyawa di atas adalah 2,
4 – dimetil – 2 – pentena
12. Tuliskan rumus struktur alkuna
berikut:
a.2-heptuna
b.4-oktuna
c. 6,6-dimetil-2-heptuna
b.4-oktuna
c. 6,6-dimetil-2-heptuna
Jawab :
13. Termasuk reaksi apakah reaksi di bawah ini :
CH3 – CH2 = CH2 + HI à
CH3 – CH2 – CH2 – I
Jelaskan
!
Jawab :
Reaksi di atas termasuk reaksi adisi
karena Reaksi adisi,dari ikatan rangkap à ikatan tunggal
14. Tentukan golongan dari senyawa yang
memiliki rumus molekul
a. C9H16
b. C5H12
Jawab :
a. C9H16 merupakan golangan alkuna karena jika
dihitung dengan rumus Alkuna = CnH2n-2
dia sesuai , yaitu : Rumus Alkuna = C9H2.9-2
= C9H18-2 = C9H16
b.
C5H12
merupakan golangan alkana karena
jika dihitung dengan rumus Alkana = CnH2n+2 dia sesuai , yaitu : Rumus Alkana = C5H2.5+2
= C5H10+2 = C5H12
15. Minyak dan lemak tergolong
hidrokarbon. Pada suhu kamar, minyak berupa cair, sedangkan lemak padat,
mengapa? Jelaskan!
Jawab :
Karena dalam minyak terdapat ikatan
rangkap tidak jenuh, sedangkan dalam lemak tidak memiliki ikatan rangkap tidak
jenuh. Adanya ikatan rangkap ini menimbulkan gaya antarmolekul kurang kuat
sehingga minyakmudah mencair.
16. Zat-zat apa saja yang dapat mengadisi
alkena? Sebutkan !
Jawab :
Zat-zat yang dapat mengadisi alkena yaitu :
·
Gas hidrogen (H2)
·
Halogen (F2, Cl2, Br2,
dan I2)
·
Asam halida (HCl, HBr, HF, dan HI)
17. Dari reaksi berikut yang manakah senyawa hidrokarbon yang mengalami pembakaran
sempurna :
a. C2H8 + 3 O2
→ 2 CO + 4 H2O
b. C2H4 + 3 O2
→ 2 CO2 + 2 H2O
Jawab :
Pembakaran sempurna pada senyawa hidrokarbon akan menghasilkan CO2 dan H2O jadi yang mengalami pembakaran
sempurna adalah pada reaksi b. C2H4 + 3 O2 → 2 CO2 + 2 H2O seperti yang kita lihat pada
reaksinya menghasilkan CO2 dan H2O sedangkan pada reaksi a. C2H8 + 3 O2
→ 2CO + 4H2O tidak mengalami pembakaran tidak
sempurna karena pada hasil reaksinya tidak menghasilkan CO2 dan
H2O melainkan
CO dan H2O.
18. Tuliskan isomer senyawa
pentuna (C5H8)!
Jawab :
·
Isomer posisi CH≡C─CH2─CH2─CH3 : 1-pentuna
CH3─C≡C─CH2─CH3 : 2-pentuna
·
Isomer rantai CH≡C─CH─CH3 3-metil-1-butuna
............................... .... CH3
19. Apa kegunaan utama dari alkana ?
19. Apa kegunaan utama dari alkana ?
Jawab :
1. Sebagai bahan bakar untuk menghasilkan
listrik, menjalankan kendaraan, memasak, dan lain-lain. Ini dikarenakan
karakteristik pembakaran alkana yang sangat eksoternik.
2. Sebagai bahan baku diindustri
petrokimia.
20. Apa yang anda bisa jelaskan dari reaksi
berikut ini :
CH4 + Cl2 → CH3
+ HCl
Jawab :
Yang saya bisa jelaskan tentang reaksi di atas
adalah dia merupakan halogenasi hidrokarbon dimana pada reaksi tersebut terjadi
reaksi substitusi, atom H metana diganti atom atau gugus lain dimana pada
reaksi tersebut atom
atau gugus yang menggantinya adalah Cl2 yang merupakan
salah satu dari golongan halogen.
sip
BalasHapusMAKASIH BANYAK YA INI AKU COPY BUAT TUGASKU. THANKS
BalasHapussankyu
BalasHapusMakasih
BalasHapusTerima kasih. Cukup membantu :)
BalasHapusRantap gan
BalasHapuskakk izin copas yaaa untuk tugas sekolah :') mohon maaf sebelumnya
BalasHapusTerimakasih banyak membantu
BalasHapus