Terima kasih kunjungannya,wal ♥_♥ ,,!!!

Rabu, 09 Mei 2012

Ali & Fatimah Azzahra


 

 Cinta Ali dan Fatimah luar biasa indah, terjaga kerahasiaanya dalam sikap, ekspresi, dan kata, hingga akhirnya Allah menyatukan mereka dalam suatu pernikahan. Konon saking rahasianya, setan saja tidak tahu menahu soal cinta di antara mereka.
#Subhanallah :)

Ali terpesona pada Fatimah sejak lama, disebabkan oleh kesantunan, ibadah, kecekatan kerja, dan paras putri kesayangan Rasulullah Saw  itu. Ia pernah merasa minder dan takud sebanyak  dua kali saat Abu Bakar dan Umar ibn Khattab melamar Fatimah sementara dirinya belum siap untuk melakukannya. Namun kesabarannya berbuah manis,lamaran kedua orang sahabat yang tak diragukan lagi kesholehannya tersebut ternyata ditolak Rasulullah Saw. Akhirnya Ali memberanikan diri. Dan ternyata lamarannya kepada Fatimah yang hanya bermodal baju besi diterima.

Di sisi lain, Fatimah ternyata telah memendam cintanya kepada Ali sejak lama. Dalam suatu riwayat dikisahkan bahwa suatu hari setelah mereka menikah, Fatimah berkata kepada Ali:

“Wahai suamiku, bolehkah aku berkata jujur padamu?”
karena aku ingin terjalin komunikasi yang baik diantara kita dan kelanjutan rumah tangga kita…”.
 Ali berkata, “ Tentu saja istriku, silahkan, aku akan mendengarkanmu..”.Fatimah pun berkata, “Wahai Ali suamiku, maafkan aku, tahukah engkau bahwa sesungguhnyasebelum aku menikah , aku telah lama mengagumi dan memendam rasa cinta kepada seorang pemuda, dan aku merasa pemuda itu pun memendam rasa cintanya untukku.

‘Ali terkejut dan berkata, “kalau begitu mengapa engkau mau manikah denganku? dan Siapakah pemuda itu”

Sambil tersenyum Fathimah berkata, “Ya, karena pemuda itu adalah Dirimu”

#so,sweet hhihiihiihhi,,,,,,,,,, 

subhanallah,Allah memang Maha Adil, rencana dan skenario-Nya sangat indah. Ada beberapa hikmah dari kisah cinta mereka. Ketika Ali merasa belum siap untuk melangkah lebih jauh dengan Fatimah,maka cukup Ali mencintai Fatimah dengan diam. Karena diam adalah satu bukti cinta pada seseorang, diam memuliakan kesucian diri dan hati sendiri juga orang yang dicintai, sebab jikasuatu cinta diungkapkan namun belum siap untuk mengikatnya dengan ikatan yang suci, bisa saja dalam interaksinya akan tergoda lalu terjerumus kedalam maksiat, Naudzubillah…,
Biarlah cinta dalam diam menjadi hal indah yang bersemayam disudut hati dan menjadi rahasia antara hati sendiri dan Allah Sang Maha Penguasa Hati. Yakinlah Allah Maha Tahu para hamba yangmenjaga hatinya, Allah juga telah mempersiapkan imbalan bagi para penjaga hati.
^__________________^ wallahualam

Mungkin ada kata ky gne “Biarkan indah pada waktunya”  yg ud sering kita dengar, bagaimana klw skrg kita tambah dg “Biarkan kejutan sebagai bagian terindahnya”.
hhiihhiihiihii…..

Kau tau kawand yang salah dari pacaran itu bukan perasaannya, melainkan jalan yang kita pilih, untuk mempertanggungjawabkan perasaan tsb lah, yang tidak bijak...
semoga istiqomah,okkeyy…..! # ini memang tidak mudah . heee :D

Baarakallaahufiikum....



mohon maaf
Yg benar dtg dari Allah, yg slh dr iiN sndiri
Smoga kita bisa mengambil ibrohnya,,, :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

koment yaa ,, mkc :)